
Kamis, 13 Maret 2025, H. Abdul Manan, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi, menerima penyerahan bantuan untuk korban banjir yang terjadi di beberapa wilayah Kota Bekasi. Bantuan tersebut diserahkan oleh Pendeta Andi dan Pendeta Silvya, yang mengkoordinasi para Pendeta dan jemaat gereja yang peduli terhadap musibah banjir yang menimpa warga Bekasi.
Kegiatan penyerahan bantuan ini berlangsung dengan penuh rasa kekeluargaan di kantor FKUB Kota Bekasi, dan merupakan bentuk solidaritas umat Kristiani yang turut merasa prihatin terhadap bencana yang menimpa masyarakat Kota Bekasi. Bantuan yang diserahkan berupa uang tunai untuk meringankan beban para korban yang terdampak banjir.
Bentuk Solidaritas Antar Umat Beragama
Dalam sambutannya, H. Abdul Manan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Pendeta Andi, Pendeta Silvya, serta seluruh jemaat gereja yang telah menunjukkan kepedulian dan rasa solidaritas terhadap sesama. Bantuan ini, menurut H. Abdul Manan, merupakan contoh nyata dari nilai kerukunan umat beragama yang harus terus dijaga dan diperkuat di Kota Bekasi.
“Ini adalah wujud nyata dari kerukunan dan kepedulian antar umat beragama. Kami di FKUB sangat mengapresiasi upaya para Pendeta dan umat Kristiani yang sudah memberikan bantuan untuk saudara-saudara kita yang terdampak banjir. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan mempererat hubungan antar umat beragama di Kota Bekasi,” ujar H. Abdul Manan.
Penyerahan Bantuan kepada Pemerintah Kota Bekasi
Bantuan yang diterima oleh Ketua FKUB Kota Bekasi ini selanjutnya diserahkan kepada Pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini diterima langsung oleh Walikota Bekasi Dr. H. Tri Adhianto Tjahyono untuk didistribusikan kepada warga yang membutuhkan di daerah terdampak banjir. H. Abdul Manan menegaskan bahwa sinergi antara berbagai elemen masyarakat dan pemerintah sangat penting dalam penanggulangan bencana, agar bantuan dapat tersalurkan dengan tepat kepada yang membutuhkan.
“FKUB berperan sebagai penghubung antara umat beragama dan pemerintah. Kami akan memastikan bahwa bantuan yang diberikan ini sampai ke tangan yang membutuhkan. Kami juga berharap agar seluruh masyarakat, baik dari kalangan agama apa pun, dapat terus bergotong-royong membantu sesama dalam menghadapi musibah ini,” tambah H. Abdul Manan.
Harapan untuk Masyarakat Kota Bekasi
H. Abdul Manan juga mengungkapkan harapannya agar warga Kota Bekasi bisa tetap bersabar dan tabah dalam menghadapi musibah banjir ini. Ia berpesan agar semua pihak, baik dari pemerintah, organisasi keagamaan, dan masyarakat, terus berkoordinasi untuk memberikan dukungan kepada korban banjir.
“Bencana seperti ini memang datang tanpa diduga, namun kita harus yakin bahwa dengan kebersamaan dan kerja sama yang baik, kita bisa melewatinya. Semoga bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita, dan kita semua dapat bersama-sama bangkit kembali setelah musibah ini,” ujar H. Abdul Manan.
Kerukunan dan Kepedulian Sosial
Penyerahan bantuan untuk korban banjir ini bukan hanya mencerminkan solidaritas sosial, tetapi juga menguatkan pesan tentang pentingnya kerukunan antar umat beragama dalam kehidupan sehari-hari. Melalui aksi sosial seperti ini, FKUB Kota Bekasi berharap dapat terus mengedepankan prinsip-prinsip toleransi, saling membantu, dan peduli terhadap sesama, terlepas dari perbedaan agama dan latar belakang sosial.
“Kami di FKUB selalu berusaha untuk menjadi jembatan bagi berbagai elemen masyarakat di Kota Bekasi agar bisa saling bekerja sama dan berbagi dalam kebaikan. Kerukunan antar umat beragama harus menjadi kekuatan utama dalam menghadapi setiap tantangan yang ada,” tutup H. Abdul Manan.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat yang terdampak banjir dapat merasa lebih terbantu dan mendapatkan dukungan moral serta material untuk bangkit kembali dari musibah. Kegiatan ini juga memperlihatkan betapa pentingnya semangat gotong-royong dalam menjaga kedamaian dan harmoni di Kota Bekasi, serta mempererat hubungan antar umat beragama.