
Sentul, FKUBKotaBekasi.com
Ketua FKUB Kota Bekasi H Abdul Manan mengatakan, camping pemuda lintas agama memiliki tujuan yang mendalam, khususnya Kota Bekasi. Dalam rangka Kota Bekasi sebagai kota toleran belum mendapatkan nilai yang memuaskan. “Karena itu kita berusaha agar nilai toleran di Kota Bekasi dari Setara Institute baik. Tahun ini mendapatkan peringkat 8 kota toleran se Indonesia. Untuk itu tahun depan kita berharap bisa mendapatkan peringkat satu,” kata Ketua FKUB Kota Bekasi saat memberikan pengarahan kepada peserta Camping Pemuda Lintas Agama Kota Bekasi.
Itulah, kata Abdul Manan, diantara alasan mengadakan camping pemuda lintas agama. Selain itu, tujuan.yang tak kalah penting yakni mengingatkan nilai nilai pancasila kepada generasi muda. ” Jangan sampai ada generasi muda yang tidak hafal Pancasila,” ujarnya. Oleh karena itu, pertemuan pemuda lintas agama memiliki makna strategis dalam upaya menumbuhkan kerukunan umat beragama.
Menurutnya, dilihat dari kehidupan yang berbagai macam agama, suku dan budaya bisa disatukan untuk membangun bersama sama Kota Bekasi yang lebih baik, Kota Bekasi sebagai Kota Harmoni. “Kita berusaha menciptakan Bekasi Kota Harmoni, tercipta kerukunan umat beragama, termasuk di kalangan pemuda, ” ujarnya.
Wakil Ketua FKUB Kota Bekasi, KH Sukandar Ghozali mengatakan, pentingnya terciptanya kerumunan diantara pemuda lintas agama. Selain itu, perlunya memperkuat di kalangan generasi muda untuk mencintai tanah air dalam bingkai NKRI. (kim)