Sabtu, 15 Maret 2025, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi menyelenggarakan acara Buka Puasa Bersama yang berlangsung dengan khidmat dan penuh kekeluargaan. Kegiatan ini diselenggarakan di Kantor FKUB Kota Bekasi dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Pengurus FKUB Kota Bekasi, Ketua Umum MUI Kota Bekasi, serta para tokoh lintas agama yang menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga kerukunan dan toleransi di Kota Bekasi.

Acara buka puasa bersama ini menjadi momen yang sangat berarti bagi seluruh peserta, karena selain menjadi waktu untuk berbagi dalam kebersamaan, kegiatan ini juga memperkuat ikatan silaturahmi antar umat beragama. Suasana yang tercipta selama acara sangat hangat, penuh kedamaian, dan mencerminkan semangat kebersamaan yang senantiasa dijaga di Kota Bekasi.

Suasana Khidmat dan Kekeluargaan

Buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh FKUB Kota Bekasi ini berjalan dengan suasana yang sangat khidmat dan penuh kekeluargaan. Acara diawali dengan sambutan dari Ketua FKUB Kota Bekasi, H. Abdul Manan, yang menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk berkumpul dan berbuka puasa bersama. Dalam sambutannya, H. Abdul Manan menekankan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama di tengah keberagaman yang ada di Kota Bekasi.

“Kegiatan buka puasa bersama ini bukan hanya sekedar berbuka dengan makanan, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat tali persaudaraan antar umat beragama. Kita di FKUB selalu berkomitmen untuk menjaga kerukunan dan saling pengertian antar umat beragama,” ujar H. Abdul Manan.

Kehadiran Tokoh Lintas Agama

Selain pengurus FKUB dan Ketua Umum MUI Kota Bekasi, acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh lintas agama yang aktif dalam memperjuangkan kerukunan dan toleransi. Kehadiran mereka menambah kehangatan acara tersebut, di mana setiap tokoh yang hadir berbagi cerita, pengalaman, dan harapan agar Kota Bekasi tetap menjadi contoh kota yang damai dan harmonis meskipun dengan keberagaman yang ada.

Ketua Umum MUI Kota Bekasi, Drs. KH. Saifuddin Sirojyang juga hadir dalam acara ini, menyampaikan pentingnya menjaga hubungan antar umat beragama sebagai bagian dari upaya mewujudkan kesejahteraan dan keharmonisan di masyarakat. “Kami mengapresiasi acara seperti ini, karena selain memperkuat hubungan antar sesama umat beragama, juga memberikan contoh bagi generasi mendatang tentang pentingnya toleransi,” ujar Ketua Umum MUI.

Toleransi dan Kerukunan sebagai Pilar Pembangunan

Buka puasa bersama ini juga menjadi sarana untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Kota Bekasi. H. Abdul Manan menegaskan bahwa meskipun perbedaan adalah hal yang tak bisa dihindari, namun kerukunan antar umat beragama tetap bisa diwujudkan melalui saling menghargai dan memahami.

“Semangat kebersamaan dan toleransi ini harus terus dipupuk dan dijaga, bukan hanya selama bulan Ramadhan, tetapi sepanjang tahun. Kota Bekasi adalah rumah bagi berbagai umat beragama, dan kita harus memastikan bahwa semua bisa hidup berdampingan dalam kedamaian,” tambah H. Abdul Manan.

Momen Berbagi dan Refleksi

Acara buka puasa bersama ini juga menjadi momen refleksi bagi seluruh yang hadir untuk saling berbagi dan mengingat kembali nilai-nilai luhur yang ada dalam setiap agama. Selain itu, kegiatan ini juga memberi kesempatan bagi seluruh tokoh lintas agama untuk saling mendukung dalam mengembangkan suasana yang lebih baik di Kota Bekasi.

Setelah berbuka puasa bersama, acara dilanjutkan dengan doa bersama untuk mendoakan kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh warga Kota Bekasi. Doa tersebut juga ditujukan untuk keselamatan dan ketenangan bagi seluruh umat beragama yang tinggal di Kota Bekasi, agar senantiasa diberikan kedamaian dan keberkahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Harapan untuk Kota Bekasi

Melalui acara buka puasa bersama ini, FKUB Kota Bekasi berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk mempererat hubungan antar umat beragama dan mendorong terciptanya Kota Bekasi yang lebih maju, damai, dan sejahtera. H. Abdul Manan mengungkapkan harapannya agar semangat yang tercipta dari kegiatan ini dapat menjadi teladan bagi masyarakat Kota Bekasi, bahwa dalam perbedaan, kita tetap bisa bersatu dan berkolaborasi untuk menciptakan kebaikan bersama.

“Semoga pertemuan seperti ini dapat memperkuat hubungan kita semua, tidak hanya dalam bulan Ramadhan, tetapi sepanjang waktu. Kami di FKUB akan terus bekerja sama dengan pemerintah dan semua elemen masyarakat untuk menjaga kerukunan di Kota Bekasi,” tutup H. Abdul Manan.

Penutupan yang Hangat

Acara ini ditutup dengan salam hangat dan saling berbagi kebahagiaan antara sesama peserta. Momen berbuka puasa bersama ini menegaskan kembali betapa pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama, dan bahwa Kota Bekasi merupakan contoh nyata bahwa dalam perbedaan, kita dapat hidup berdampingan dengan damai. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan Kota Bekasi terus berkembang sebagai kota yang ramah, toleran, dan penuh kedamaian bagi semua warganya.