Senin, 10 Maret 2025, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi, H. Abdul Manan, turut menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bekasi Ke-28, yang digelar di Plaza Pemerintahan Kota Bekasi. Upacara ini merupakan salah satu kegiatan penting yang diadakan setiap tahun untuk merayakan pencapaian dan kemajuan Kota Bekasi selama hampir tiga dekade.

Upacara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, pejabat daerah, serta tokoh agama dan organisasi masyarakat lainnya, dengan suasana yang khidmat dan penuh semangat. Sebagai Ketua FKUB Kota Bekasi, H. Abdul Manan hadir sebagai bagian dari kontribusinya dalam mendukung keberagaman dan kerukunan antar umat beragama di Kota Bekasi, yang menjadi salah satu aspek penting dalam pembangunan sosial dan budaya di kota ini.

Peringatan HUT Kota Bekasi yang Ke-28

Peringatan HUT Kota Bekasi yang ke-28 ini menjadi momen refleksi bagi seluruh lapisan masyarakat tentang perjalanan panjang kota ini, baik dalam aspek pemerintahan, pembangunan, maupun kehidupan sosial. Pada upacara tersebut, Wali Kota Bekasi Dr. H. Tri Adhianto Tjahyono memberikan sambutan yang mengangkat berbagai pencapaian Kota Bekasi selama dua puluh delapan tahun terakhir, serta harapan untuk masa depan yang lebih baik, lebih maju, dan lebih inklusif.

Selain itu, Wali Kota juga menegaskan pentingnya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen Kota Bekasi, termasuk dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. “Kerukunan antar umat beragama adalah kunci untuk membangun Kota Bekasi yang damai dan harmonis. Tanpa kerukunan, tidak akan ada kemajuan yang bisa kita capai bersama,” ujar Wali Kota dalam sambutannya.

H. Abdul Manan dan Komitmen Kerukunan Umat Beragama

Sebagai Ketua FKUB, H. Abdul Manan menyatakan bahwa peringatan HUT Kota Bekasi bukan hanya tentang merayakan usia kota, tetapi juga tentang merayakan keberagaman yang ada di dalamnya. “Kota Bekasi adalah kota yang kaya dengan keberagaman, baik dari segi agama, suku, maupun budaya. FKUB berperan aktif dalam menjaga agar keberagaman ini tetap menjadi kekuatan, bukan pemecah belah. Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah kota dan masyarakat dalam menciptakan kerukunan umat beragama yang kokoh,” ujar H. Abdul Manan setelah upacara selesai.

Menurut H. Abdul Manan, menjaga kerukunan antar umat beragama sangat penting untuk menciptakan suasana yang damai dan produktif, sehingga seluruh warga Kota Bekasi bisa bekerja sama dalam mencapai kemajuan. Dalam konteks HUT Kota Bekasi, kerukunan antar umat beragama menjadi salah satu aspek yang tidak terpisahkan dalam pembangunan kota ini.

Semangat untuk Masyarakat Kota Bekasi yang Lebih Baik

Upacara HUT Kota Bekasi yang ke-28 ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi-organisasi keagamaan dan tokoh masyarakat. H. Abdul Manan berharap agar melalui kerukunan dan saling pengertian, Kota Bekasi dapat terus berkembang menjadi kota yang inklusif dan penuh kedamaian.

“Kerukunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua. Sebagai warga Kota Bekasi, mari kita bersama-sama menjaga kedamaian dan menghargai perbedaan, agar kita bisa mencapai kemajuan yang lebih baik di masa depan,” ajak H. Abdul Manan dalam pesan penutupan.

Harapan untuk Masa Depan Kota Bekasi

Dengan semangat HUT Kota Bekasi yang ke-28, H. Abdul Manan berharap agar Kota Bekasi bisa terus maju dalam berbagai aspek, termasuk dalam hal pembangunan sosial, kerukunan antar umat beragama, dan kualitas hidup masyarakat. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersinergi, bekerja sama, dan menjaga keharmonisan yang sudah terbentuk di Kota Bekasi selama ini.

“Semoga Kota Bekasi ke depannya akan semakin menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam hal kerukunan umat beragama dan pembangunan yang berkelanjutan. Kami di FKUB akan selalu mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan kota yang lebih baik,” tutup H. Abdul Manan.

Secara keseluruhan, peringatan HUT Kota Bekasi yang ke-28 menjadi momen penting untuk merenung dan melangkah maju bersama, dengan semangat kebersamaan dan kerukunan yang menjadi landasan utama dalam mencapai kemajuan yang lebih besar.