
Bogor, 9 Mei 2025 — Dalam upaya memperkuat kerukunan antarumat beragama dan menumbuhkan semangat toleransi di tengah masyarakat, Majelis Umat Beragama (MUB) se-Kecamatan Bantar Gebang menggelar Rapat Koordinasi bertema “Lokakarya Keberagaman Mewujudkan Masyarakat yang Rukun, Damai, Penuh Cinta Menuju Kota Bekasi sebagai Kota Harmoni Nomor Satu”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 9 Mei 2025, bertempat di Roemah Bundaku Resort, Batu Layang, Cisarua, Bogor.
Rapat koordinasi ini menghadirkan para tokoh agama, masyarakat, serta perwakilan MUB dari seluruh kelurahan di Kecamatan Bantar Gebang. Turut hadir dan memberikan sambutan penting Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi, H. Abdul Manan, yang menyampaikan apresiasi atas semangat kolaboratif dalam menjaga keberagaman yang harmonis.
Dalam sambutannya, H. Abdul Manan menekankan pentingnya sinergi antara tokoh agama dan masyarakat dalam merawat nilai-nilai kebangsaan. “Keberagaman adalah anugerah, dan harmoni adalah hasil kerja bersama. Melalui lokakarya ini, kita memperkuat komitmen bersama untuk menjaga kerukunan sebagai pondasi Kota Bekasi yang damai dan maju,” ungkapnya.
Lokakarya ini menjadi wadah diskusi dan refleksi tentang tantangan dan peluang dalam membangun masyarakat inklusif. Para peserta membahas strategi konkret dalam menangani isu-isu keberagaman di tingkat lokal, serta merumuskan langkah-langkah untuk memperkuat peran MUB sebagai ujung tombak kerukunan di wilayah masing-masing.
Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan kebersamaan. Dengan latar pegunungan yang sejuk di kawasan Cisarua, para peserta dapat berdialog secara terbuka dan produktif. Rapat koordinasi ini ditutup dengan komitmen bersama untuk terus menghidupkan semangat toleransi, cinta, dan perdamaian sebagai bagian dari identitas Kota Bekasi menuju predikat Kota Harmoni Nomor Satu di Indonesia.