
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi, H. Abdul Manan, menghadiri acara pemberkatan Gereja St. Yohanes Paulus II di Stasi Rawalumbu, Paroki Bekasi, pada Minggu, 26 Oktober 2025. Kehadiran beliau menjadi simbol kuat dari semangat toleransi dan kerukunan antarumat beragama yang terus dijaga di Kota Bekasi. Acara ini juga dihadiri oleh tokoh lintas agama, pejabat pemerintah daerah, serta ratusan umat Katolik yang memenuhi area gereja sejak pagi.
H. Abdul Manan menyampaikan bahwa keberagaman adalah kekuatan bangsa yang harus terus dirawat dengan dialog dan saling menghormati. Ia menegaskan bahwa FKUB berperan aktif dalam menjaga keharmonisan di tengah masyarakat yang plural. Menurutnya, kehadiran pada acara pemberkatan gereja tersebut bukan hanya bentuk dukungan moral, tetapi juga komitmen nyata pemerintah dan tokoh agama terhadap kebebasan beribadah sebagaimana dijamin dalam konstitusi.
Selain dihadiri oleh tokoh-tokoh gereja, acara ini juga mendapat perhatian dari unsur pemerintah daerah, TNI, Polri, dan organisasi keagamaan lainnya. Mereka hadir sebagai bentuk dukungan terhadap kehidupan beragama yang damai dan harmonis di Kota Bekasi. Suasana kebersamaan tampak begitu hangat ketika perwakilan lintas agama saling berjabat tangan dan menyampaikan ucapan selamat atas pemberkatan gereja baru tersebut.
H. Abdul Manan dalam kesempatan itu juga menegaskan bahwa Bekasi merupakan miniatur Indonesia, di mana keberagaman suku, budaya, dan agama hidup berdampingan secara damai. Ia mengajak seluruh tokoh agama untuk terus memperkuat komunikasi lintas iman dan memperluas kerja sama sosial-keagamaan di berbagai bidang. “FKUB tidak hanya hadir saat ada perbedaan, tapi juga ketika kita ingin membangun masa depan bersama dalam harmoni,” ujarnya dengan tegas.
Pemberkatan Gereja St. Yohanes Paulus II Rawalumbu diharapkan menjadi momentum baru bagi umat Katolik di Bekasi untuk semakin aktif berkontribusi bagi masyarakat luas. Dengan berdirinya gereja ini, kegiatan sosial dan pelayanan umat di wilayah Rawalumbu akan semakin berkembang. Pemerintah Kota Bekasi pun menyambut baik semangat kebersamaan ini sebagai bagian dari upaya memperkuat integrasi sosial dan memperkokoh nilai-nilai kebhinekaan di daerah.
Melalui kehadirannya, H. Abdul Manan menegaskan kembali komitmen FKUB dalam menjaga kerukunan sebagai pilar utama kehidupan bermasyarakat di Kota Bekasi. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara dengan damai dan penuh rasa persaudaraan. Acara pun ditutup dengan doa bersama lintas agama, sebagai simbol harapan agar Kota Bekasi senantiasa diberkahi kedamaian, persatuan, dan semangat toleransi yang semakin kokoh.